Senin, 02 Juni 2014

PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN MENGGUNAKAN JAM HENTI



8.1 Langkah-langkah sebelum melakukan pengukuran
Untuk mendapatkan hasil yang baik tidak cukup sekedar melakukan beberapa kali pengukuran. Faktor lain yang harus diperhatikan yaitu, kondisi kerja, cara pengukuran, jumlah pengukuran, dan lain-lain.
8.1.1 Penetapan Tujuan Pengukuran
·         Dalam pengukuran waktu, hal-hal penting yang harus diketahui dan ditetapkan adalah peruntukkan penggunaan hasil pengukuran, tingkat ketelitian, dan tingkat keyakinan dari hasil pengukuran tersebut.
8.1.2 Melakukan Penelitian Pendahuluan
·         Tujuan yang dicapai dari pengukuran waktu adalah memperoleh waktu yang pantas untuk diberikan kepada pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
·         Waktu kerja yang pantas hendaknya merupakan waktu kerja yang didapat dari kondisi kerja yang baik.
8.1.3 Memilih Operator
·         Yang di jadikan pengamatan harus yang memenuhi syarat (berkemampuan normal dan dapat diajak bekerja sama).
·         Orang yang pada saat pengukuran dilakukan mau bekerja secara wajar tanpa canggung walaupun dirinya sedang diukur dan pengukur berada didekatnya.
8.1.4 Melatih Operator
·         Kadang-kadang pelatihan masih diperlukan bagi operator tersebut terutama jika kondisi dan cara kerja yang dipakai tidaksama dengan yang biasa dijalankan operator.
·         Sebelum diukur, operator harus sudah terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang telah di tetapkan (dan telah dibakukan) itu.
8.1.5 Mengurai Pekerjaan atas Elemen Pekerjaan
·         Pekerjaan di pecah menjadi elemen pekerjaan, elemen-elemen inilah yang diukur waktunya. Waktu siklus adalah jumlah dari waktu setiap elemen ini.
·         Waktu siklus adalah waktu penyelesaian satu satuan produk sejak bahan baku mulai diproses ditempat kerja yang bersangkutan.
·         Namun, satu siklus tidak harus berarti waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu produk sehingga menjadi barang jadi seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya.
·         Alasan yang menyebabkan pentingnya melakukan penguraian pekerjaan atas elemen-elemennya, yaitu :
1.      Untuk menjelaskan catatan tentang tata cara kerja yang dibakukan.
2.      Untuk memungkinkan melakukan penyesuaian bagi setiap elemen karena keterampilan bekerjanya operator belum tentu sama untuk semua bagian dari gerakan-gerakan kerjanya.
3.      Melakukan pembagian kerja menjadi elemen-elemen pekerjaan adalah untuk memudahkan mengamati terjadinya elemen yang tidak baku yang mungkin saja dilakukan pekerja.
4.      Untuk memungkinkan dikembangkannya data waktu standar untuk tempat kerja yang bersangkutan.
8.1.6 Menyiapkan Perlengkapan pengukuran
Langkah terakhir sebelum melakukan pengukuran, yaitu menyiapkan perlengkapan pengukuran. Hal-hal tersebut adalah :
o   Jam henti
o   Lembaran-lembaran pengamatan
o   Pena atau pensil
o   Papan pengamatan

8.2 Melakukan pengukuran waktu
·         Hal yang pertama dilakukan adalah pengukuran pendahuluan. Tujuan melakukan hal ini ialah agar nantinya mendapatkan perkiraan statistikal dari banyaknya pengukuran yang harus dilakukan untuk tingkat-tingkat ketelitian dan keyakinan yang diinginkan.
·         Setelah pengukuran pertama dijalankan, lakukan tahap-tahap kegiatan menguji keseragaman data dan menghitung jumlah pengukuran yang harus dilakukan.
·         Bila jumlah pengukuran yang dilakukan belum mencukupi, dilanjutkan dengan pengukuran tambahan.
·         Contoh pengukuran pendahuluan tahap pertama telah dilakukan menghasilkan 16 data yang diperlihatkan pada tabel berikut ini.
Pengukuran ke
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
waktu
14
10
12
15
17
18
15
16
11
9
14
16
10
18
14
15

            Pemrosesan hasil pengukuran diatas dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.




Hasil N’ lebih besar dari N, maka disimpulkan bahwa pengukuran data belum cukup, masih diperlukan (64,19 - 16) atau 49 kali pengukuran lagi (dibulatkan).
Dengan demikian harus dilakukan pengukuran tahap kedua.

            8.3 Tingkat ketelitian, tingkat keyakinan, dan pengujian keseragaman data
                        8.3.1 Tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan
·         Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Dinyatakan dalam persen
·         Tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tadi. Dinyatakan dalam persen.
8.3.2 Pengujian keseragaman data
·         Data dikatakan seragam, apabila subgrup berada di dalam batas kontrol harga BKA dan BKB.
8.4 Melakukan perhitungan waktu baku
·         Jika pengukuran-pengukuran telah selesai, yaitu semua data yang didapat memiliki keseragaman yang di kehendaki, dan jumlahnya telah memenuhi tingkat-tingkat ketelitian dan keyakinan yangdiinginkan, maka selesailah kegiatan pengukuran waktu.
·         Langkah selanjutnya adalah mengukur waktu baku. Cara untuk mendapatkan waktu baku adalah sebagai berikut.
a.       Hitung waktu siklus, yang tidak lain adalah waktu penyelesaian rata-rata selama pengukuran :






b.   Hitung waktu normal dengan :
Wn = Ws × p
p adalah faktor penyesuaian
c.       Hitung waktu baku
Wb = Wn (1+L)
L adalah kelonggaran yang diberikan kepada pekerjauntuk menyelesaikan pekerjaannya disamping waktu normal.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar