1.Chek Sheet
Deskripsi - Tujuan :
Adalah sebuah formulir yang
disiapkan untuk mengumpulkan, mengkonfirmasi dan menganalisis data.
Digunakan
bila :
Mengumpulkan data berupa frekuensi
atau pola kejadian, masalah, defect dan lain-lain.
Data dapat dikumpulkan dan
diobservasi secara berulang oleh orang yang sama atau pada lokasi yang sama.
Check Sheet dapat dibuat dalam
berbagai bentuk misalnya:
No
|
Ukuran sepatu
|
Jumlah
|
Jumlah cacat
|
1
|
36-39
|
5
|
1
|
2
|
40-43
|
2
|
0
|
3
|
43-45
|
2
|
0
|
2.Histogram
Deskripsi - Tujuan :
·
Histogram adalah Grafik batang
yang menunjukan banyaknya
suatu data
·
Histogram dapat digunakan untuk
mengevaluasi distribusi data
Keguanaan:
·
Memungkinkan Anda untuk memahami sekilas variasi atau penyebaran data yang ada dalam
proses
·
Bentuk histogram akan
menunjukkan perilaku proses
·
Seringkali, ia akan memberitahu Anda untuk menggali lebih dalam penyebab dinyatakan tak terlihat variasi penyebaran data.
·
Bentuk dan ukuran dispersi akan membantu
mengidentifikasi sumber dinyatakan
tersembunyi variasi
·
Digunakan untuk menentukan kemampuan proses atau faktor yang diunggulkan atau perlu perhatian
khusus
·
Menjadi pantauan titik awal untuk
proses perbaikan
3.Pareto Chart
Deskripsi - tujuan :
Diagram batang dimana panjang batang
menunjukkan frekuensi suatu kejadian, atau memvisualisasikan signifikansi suatu
kejadian.
Digunakan bila :
Menganalisa data kelompok untuk
mencari pola-pola yang telah diinginkan.
Memfokuskan pada masalah atau sebab
yang paling signifikan.
Mencari hubungan sebab-akibat dengan
membandingkan sebuah pareto sebab dan pareto akibat.
Mengevaluasi perbaikan dengan
membandingkan pareto sebelum dan pareto sesudah perbaikan.
Contoh diagram
pareto, dimana kriteria dengan frekuensi tertinggi harus diperhatikan urutan
datanya. Data diurutkan dari frekuensi yang tertinggi hingga yang terendah.
4.Scatter Diagrams
Deskripsi - tujuan :
Scatter
Diagram merupakan sebuah plot plot antara du avariabel x-y yang bisa kita lihat
ada tidaknya hubungan antara kdua variabel tersebut.
Digunakan untuk membantu
mengidentifikasi hubungan antara dua variabel.
Digunakan bila :
Mengidentifikasi akar-akar sebab
yang potensial.
Telah diperoleh hubungan
sebab-akibat dengan diagram fish-bone.
Menjelaskan dua pengaruh yang
terjadi oleh sebab yang sama.
Contoh Scatter diagram, apa bila
dari plot plot yang kita tempatkan pada diagram membentuk garis linier x=y atau
v=-y maka kita dapat melihat hubngan antara dua variabel yang di cari, jika
garis linier yang diplot kan membentuk garis x=a atau y=b dapat disimpulkan
bahwa faktor yang konstan tidak
mempengaruhi vaktor lainnya.
5.Flow Chart
Deskripsi - tujuan :
·
Flow Chart merupakan
diagram alir yang berisi gambar dan merepresentasi atau menunjukkan semua
langkah dari proses
Kegunaan :
·
Menampilkan apa yang sebenarnya terjadi pada setiap langkah dalam proses
·
Menampilkan apa yang terjadi ketika peristiwa non-standar terjadi
Contoh Flow Chart
6. Cause and Effect Diagrams
Deskripsi - Tujuan :
Cause and Effect Diagrams disebut juga sebagai diagram “fish bone (tulang ikan)”
yang menentukan hubungan antara
sebab dan akibat terutama dalam menstrukturkan Brainstorming yang menginginkan
pemilihan ide kedalam kategori tertentu.
Digunakan bila :
Diperlukan pemikiran yang luas tentang
sebab-sebab yang mungkin.
Pemikiran berkelompok memungkinkan terjadinya
“chaos”.
7.Control Chart
Deskripsi - Tujuan :
Peta yang digunakan untuk
menganalisa variasi dari sebuah proses melalui pemetaan data historis proses
(variabel atau atribut).
Digunakan bila :
Memastikan apakah proses dalam
keadaan stabil.
Menganalisis pola variasi proses
karena sebab khusus atau sebab umum.
Akan menerapkan perbaikan kualitas
proses.
Mengamati dan
mengendalikan proses yang sedang berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar